Diriwayatkan dari Jabir. Ia berpendapat tentang Rasulullah, “Sejak aku masuk Islam, Rasulullah tidak pernah menghindar dariku. Ia tidak melihatku kecuali beliau pasti tersenyum kepadaku.”
Dil Karanji dalam bukunya Bagaimana Anda Mendapat Teman dan Mempengaruhi Manusia berpendapat bahwa wajah ceria, penuh senyuman alami dan senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian dan lebih menarik dari lipstick dan bedak yang menempel di wajah wanita. Senyum merupakan bukti cinta tulus dan persahabatan murni.
Di Balik Senyum Rasulullah
Diberdayakan oleh Blogger.