Archive for 2015
Januarry Effect
Terdapat
banyak definisi Januarry Effect yang
ditemukan dari beberapa sumber, salah satunya dari wikipedia. Menurut wikipedia
January Effect (kadang-kadang
disebut "year-end effect") adalah pengaruh secara kalender
dimana saham-saham, terutama saham berkapitalisasi kecil, secara historis
cenderung naik harganya pada periode dimulai dari akhir bulan Desember dan
berakhir pada hari bursa kelima pada bulan Januari. Hal ini dipengaruhi oleh
penjualan saham di akhir tahun untuk mengurangi pajak, merealisasikan "capital
gain", pengaruh dari "Portofolio Window Dressing",
atau para investor meng-uang-kan sahamnya untuk liburan. Karena aksi penjualan
tersebut, sedangkan tidak ada perubahan yang berarti pada nilai fundamental,
para pemburu harga murah (bargain hunter) secepatnya membeli sehingga
menyebabkan kenaikan harga di bulan Januari.
Sebuah buku berjudul "The Incredible
January Effect" oleh Robert Haugen menjelaskan tentang "January
Effect". Kekuatan
pengaruh tersebut bervariasi bergantung pada ukuran perusahaan dan
faktor-faktor lain. Dalam beberapa tahun terakhir, setelah "January
Effect" diketahui secara luas, sudah jarang diulas dan telah bergeser
ke bulan Desember dan menyebabkan kenaikan harga-harga saham yang disebut
sebagai "Santa Claus Rally" dan "December Effect".
Berdasarkan
investopedia, definisi January Effect
dijelaskan sebagai sebuah kenaikan
harga saham secara umum selama bulan Januari. Kenaikan ini biasanya berhubungan
dengan meningkatnya pembelian saham, setelah kejatuhan harga saham yang biasa
terjadi di bulan Desember disaat para investor menjual sahamnya untuk
mengurangi pajak.
"January Effect" bisa
dikatakan lebih berdampak pada saham berkapitalisasi kecil (small caps),
daripada saham berkapitalisasi menengah (mid caps) dan saham
berkapitalisasi besar (big caps). Kecenderungan historis ini bisa
dikatakan sudah jarang diulas akhir-akhir ini karena sebagian besar pasar sudah
menyesuaikan/mengantisipasi-nya. Alasan lain, "January Effect"
sekarang ini kurang penting karena sebagian besar investor menggunakan program-program
naungan pajak pensiun dan oleh karena itu tidak perlu melakukan penjualan saham
diakhir tahun untuk mengurangi pajak.
Selain January Effect, terdapat
beberapa jenis effect yang biasa menjadi fenomena di pasar saham, antara
lain :
1.
Weekend
Effect
Weekend effect merupakan suatu
pengaruh akhir Minggu yang mengakibatkan adanya suatu gejala yang menunjukkan
bahwa return saham pada hari Jumat akan lebih tinggi dibanding hari-hari
perdagangan lainnya, sebaliknya hari Senin akan menunjukkan return yang lebih
rendah (Tandelilin, 2001) Weekend effect adalah sebuah fenomena di pasar
keuangan di mana pendapatan saham pada hari Senin secara signifikan sering
lebih rendah dibandingkan hari Jum’at sebelumnya.
2.
Time
of Day
Harga-harga saham meningkat 30 menit sebelum
pasar modal ditutup dan 45 menit pertama setelah pasar dibuka untuk hari senin.
3.
Holiday
Effect
Anomali liburan menyatakan bahwa return
setelah terjadinya liburan adalah lebih tinggi dibandingkan dengan return
sebelum liburan.
Pada bulan Agustus holiday effect terjadi di dua
negara, yaitu Srilangka dan Indonesia. Pada bulan Oktober holiday effect hanya
terjadi di China. Pada saat tutup tahun (Desember) holiday effect hanya terjadi
di Srilangkan dan Russia.
Just Support
Just Support
Setelah sekian lama ngga ada
bahanan buat isi blog, entah kenapa hari ini rasanya penginnnnn banget nulis. Haih haih *tarik napas*
Sebenarnya tulisan ini lahir efek
kegalauan mendengar keluarnya Zayn Malik, abang ganteng yang sukses mencuri perhatian
saya. Udah bang ngga apa-apa keluar, mungkin anda ‘kurang piknik’ hihihih~
Zayn Malik. Sosok yang paling
menonjol di X-Factor gara-gara
perbedaanya. Dirinya langsung menjadi pusat perhatian dunia saat berhasil
menunjukan eksistensinya di atas panggung. Jujur saja saya suka One Direction
ya sama Zayn ini meskipun pada akhirnya Louis lebih menggoda apalagi kalau lagi
ngocek bola di lapangan, aduhaaaiiiyyy
Louarrr biasa!
Susah senang jadi fans ya gini
nih. Terjangan kabar buruk yang lebih menghentakan daripada kabar baik yang
hanya sekenanya. Begitupun saat tahu zayn out huhuhuhu~ sedih~
Cerita dikit. Dulu jaman 1D baru nongol masih
dikit banget yang tahu apalagi di Indonesia. Buat ngupdate berita mereka aja
harus nylusup sana sini di situs asing, di grup orang bule, di twitter berbahasa
inggris. Sampai akhirnya nemu segrombolan orang yang suka 1D *boro-boro sebanyak yang nonton di GBK
sebanyak anak satu SD aja ngga ada*.
Mulai deh saya jadi anak alay bin
jibay. Mulai dari suka posting di facebook, twitter, blog, tumblr dsb.. mulai
dari diketawain, dicibir, dibilang alay, dibilang demennya cowok melambai,
dibilang suka boyband aaaaaa pokoknya wer
eweerrrr eweeerrr. Sekarang? Ane tampol panci deh kalau bilang ngga tau 1D.
Kalian sedih ? sama aku juga. Mendengar berita
1D konser di GBK itu biasa aja tapi pas dengar Zayn ngga ikut antara bahagia
dan duka eh malah jadi duka beneran. Meskipun dukanya lebih dalam orang-orang
yang rela ngantri panjang buat nukar tiket tapi ngga liat Zayn manggung sih.
Sudahlah, mari kita doakan saja
yang terbaik buat Zayn. Usia saya sama dengan dirinya jadi saya tahun beban
mental dan psikis seorang berumur 22. Tuntutan sosial dan kebebasan. Ego dan
emosional. Yah gitu deh, saya ngga tau istilah kerennya di psikologi. Kalau ekonominya
mungkin ‘berfluktuasi’.
Tidak perlu berlarut-larut inget
kata bang Zayn, Life is like rollercoaster. Ups and Downsnya kerasa. Siapa tau
besok pas main ke Inggris terus jalan-jalan ke Bradford mampir sholat ashar di
masjid ketemu Zayn lagi ngaji hahahaha *beyond imagination*
#fourpiece #Support #ZaynMalik
#OneDirection
ROY KIM
Sebenarnya
agak aneh ketika saya menulis tulisan ini karena saya sedang berada di bawah
tekanan para rajiners yang memburu pemalasa akut untuk segera menyelesaikan
kewajibannya (yang dirahasiakan). Tapi tidak masalah, pemalas akut itu selalu
punya ide di tengah kemalasannya untuk menekan sedikit daya kreatif urat malas.
Saya sudahi prolog ini.
Sebagai
orang malas tentu pengetahuan sangat terbatas akibat kemalasannya. Sedikit
kerajinan muncul ketika harus menelusuri kekoreaan, soalnya saya pecinta berat
segala sesuatu tentang korea. Terutama musik. Virus halyu yang sepertinya sudah
mendarah daging ini benar-benar membuat saya gila dan kecanduan. Bayangka saja,
memory hp dan laptop full sama yang bernafaskan korea (tapi saya ngga melupakan
anime-anime kesayangan kok^^).
Akhir-akhir
ini di tengah kejenuhan saya menyaksikan goyangan-goyangan sesar, normal,
oplosan, premium, kereta subuh, kereta maghrib dan isya, ngaduk semen, ngecor,
ngebor, ngecat, cuci, jemur, nyapu, beres-beres, sundul gan! Dan yaaaaaaaaaaa!
Sayang sekali belum bisa menyamakan kedudukan Ai Se Eu Te Pego - Michel Telo
maupun Gangnam Style – PSY. Sudahlah
nak, jangan kebanyakan goyang, lebih baik kita budayakan kembali Senam
Kesehatan Jasmani.
Kembali
ke koreaan, mungkin saya kategori baru untuk dunia hallyu karena baru sekitar 4
tahun terakhir ini menggeluti dan menelusurinya. Tapi apakah saya juga termasuk
fans jenis baru? Yang lebih suka membully, menghina tapi tetap membela
idolanya? Ah sudahlah.. this is my style..
Nah
satu-satunya idola yang sering saya puji itu, juara 1 kontes menyanyi di korea,
namanya Roy Kim. Tau tau tau? Si ganteng (menurut ane!!) yang satu ini jenis
musiknya beda coy! Biasanya kalau korea pan identik tuh sama yang joget-joget
beregu, nah dia soloist dengan gitarnya yang ngga gede tapi ngga kecil, suara
khas besar macem juara american idol Scotty, tau? Kalau ngga yaudah pokoknya
mirip deh!
Spring
spring spring.. love love love..
Nah
di atas tadi salah dua judul lagunya pas debut.. Genre yang diusungnya adalah
country/folks ballad. Nah makin cinta kan saya sama dia, soalnya saya cinta
banget sama genre ini. Apalagi kebanyakan penyanyi country sekarang pegang
gitar dan tidak berkoboy, awaawawawawwww so tereksposlah muka muka tampan
mereka.
Dan
setelah mengikuti roy kim sejak debutnya, sekarang saya masih setia menanti karya-karyanya. Sumpah dah makin cinta
pas doi nyanyi lagu CCR and Damien Rice, wuhhhh pengin ane peluk dah *ups bukan
muhrim*..
Album Home sukses loh buat ane kangen rumah mulu. Bang
tanggungjawab lo!!
Goodluck deh yes buat kuliahmu di Georgetown sana, sesama
anak ekonomi dilarang membuli dan mencaci. Okay.
Kalau
kalian belum tau roykim, search aja di google, dia menjawab semua masalah dengan
solusi kok.. saya sudah bingung mau ngetik apa jadi segitu sajalah..
TAMAT
MY TRIP MY STORY
Suddeness trip (in Pacitan)!!!
(28-29Dec2014)
Ketika perjalanan mengukir bagian indah dalam kehidupan kita, bagaimana mungkin kita akan melupakannya...
Kisah ini bermula dari perjalanan terencana ke even tahunan kota yogyakarta, sekaten, dan perjalanan mencari benda bernama jersey. Suddenly tiba-tiba ujug-ujug seorang anak manusia menawarkan diri menjadi donatur dalam perjalanan panjang.
Sepulang dari sekaten, setelah mencicipi kerak telor yang begitulah rasanya, telor goreng dan bakso kamipun melanjutkan perjalanan menuju outlet jersey. Di jalan yang indah dipenuhi kemacetan akhir tahun jogja, tujuh orang anak manusia berkoplo ria dengan lagu yang entah tak satupun saya tahu.
Saat mobil di luar jendela bersliweran, langit menampakan kejinggaannya tiba-tiba terbesit pikiran untuk singgah di sana sini sampai pada keputusan untuk ngetrip dadakan ke malang!! Oh NO! Saya orang pertama yang menolak itu. Akhirnya setelah nego, musyawarah dan arbitrase terciptalah keputusan untuk menjelajah bumi Pacitan.
Pacitan? Mana itu? Haha mungkin satu-satu orang yang tak tahu letak kota kelahiran pak SBY cuma saya muehehey..
Akhirnya setelah melakukan persiapan dadakan dan bla bla bla tettttttt pukul 10pm kami on the way pacitan!!
Destinasi pertama pantai klayar.
pantainya bagus tapi sayang seribu sayang kami datang di saat musim hujan, pagi-pagi disambut awan-awan sendu menghias langit biru :( poor us!!
wisata pantaia bonus gerimis mesra dan angin dingin menembus kulit mulus kami.. -_-
dengan semangat yang masih ada kami melanjutkan sebuah perjalanan dengan berita dari kawan *halah*
kami menuju tempat singgah di ruamh salah seorang kawan dari kawan kami. ya begitulah. numpang bobok cantik yang endingnya numpang makan gratis *asik asikkk* makasih loh mbaknya ibunya bapaknya dan adeknya kalian baik sekaliiiiiiiii :*
next dest adalah rumah masa kecil Bapak Presiden RI ke-6, yeahhh Mr. Susilo Bambang Yudhoyono.
yakin deh cucu pak SBY luthunaaaaaaaa.. gemes tenan!!
ngefans dah sama bapak, gagah banget wibawa banget hehehe
Last but not least kita berfoto ria di pantai Teleng Ria di sambut dengan musik dangdut ria yang membahana dan polisi-polisi penjaga operasi lilin.
untunglah meski awan berarak sendu tapi air langit tidak menyapa kami. setidaknya bisa foto-foto gitu :D
itulah sepenggal kisah perjalanan super dadakan kami dengan seabrek kenangan yang bakal tersimpan rapi dalam memori laptop, foto-fotonya hehehe
semoga akan ada cerita lain yang menghampiri..
dengan sepoi angin dan alunan musik merdu saya pamiiittttt :)
see you in next story!
Diberdayakan oleh Blogger.