Mungkin bagi kita semua hari sama saja, tapi ada
banyak orang yang masih ‘mengkeramatkan’ hari jumat kliwon. Aneh memang
di era yang sudah modern ini masih banyak orang yang mempercayai hal-hal
seperti itu.
Contoh riil adalah di
lingkungan saya sendiri, hari jumat ini saya dan ibu saya pergi ke pasar
untuk membeli kebutuhan dapur. Kami naik bus menuju pasar, kami
menunggu bus lumayan lama padahal biasanya angkutan yang satu ini banyak
berwara-wiri di jalan. Akhirnya setelah menunggu sampai kaki gempor dan
kepala kepanasan kami mendpat bus juga.
Tiba di pasar saya sempat heran, kok sepi
ya? Sederet kios tutup dan hanya terdapat beberapa penjual. Kami mencari
kios yang sudah menjadi langganan kami dan sama saja hasilnya, tuup.
Setelah berkeliling pasar kami menemukan satu kios yang masih buka dan
kami sempat bertanya “mbak kok pasar sepi ya? Banyak yang tutup”,
pedagang itu menjawab “kliwonan mbak, sekarang kan jumat kliwon jadi
pada tutup”, kami bertanya lagi “mbak kok gak ikut tutup?” dengan tegas
pedagang itu menjawab “kalo kami lillahi ta’ala saja mbak jualanya, tapi
alhamdulillah ada untungnya juga karena banyak yang tutup kios kami
jadi ramai”.
Betul juga kata pedagang itu, lagian semua
hari diciptakan sama. Ibuku pernah bilang hari yang bagus adalah hari
jumat, itu hari raya kita. Hmmm tapi kenyataanya pada masyarakat kita
lain.
Pulang dari pasar saya pergi ke kebun buat
nyabut singkong sama ambil kelapa. Di kebun saya bertemu dengan ibu-ibu
yang sedang menggendong anaknya yang masih balita kami sempat
berbincang.
“mbak tadi di pasar sepi banget loh, katanya kliwonan”
“jumat kliwon ya sepi”
“eh itu kok kalo jumat kliwon anak kecil pada digendongin ke pohon kelapa?”kali ini ibuku yang Tanya.
“kan biar cepet bisa jalan mbak, anak saya aja sama keponakan2 digendongin semua ke pohon kelapa kalo jumat kliwon”
Jujur aja saat mendengar itu saya pengin ketawa Cuma gak enak hati.
Kok bisa ya? Apa hubungannya coba jumat
kliwon, digendong di pohon biar cepet jalan. Tampaknya hari ini aku
mendapat dua hal baru dalam hidupku.
Harapanku
semoga bisa dikurangilah hal-hal seperti itu. Allah menciptakan hari
dari ahad sampai sabtu sama saja. Semua haripun penuh berkah jika kita
mensyukurinya.
ini adalah tulisan saya pada 07 Januari 2011 (jaman SMA) saya re-post karena blog yang dulu ngga bisa dibuka :'(