Membaca itu Sehat!
Manusia
modern sekarang siapa yang tak kenal dengan Google. Sebuah mesin pencarian di
internet yang diciptakan oleh manusia namun kehebatannnya melebihi otak
manusia. Apapun yang kita inginkan ada di situ. Mulai dari tugas sampai
kumpulan resep masakan dari seluruh dunia ada. Cukup dengan memasukan kata
kuncinya lalu tekan cari, munculah semua yang kita inginkan.
Penggunaan
atau pemanfaatan besar-besaran pada internet menyebabkan menurunnya minat
membaca buku karena apa yang kita perlukan sudah ada di internet. Tugas-tugas
dengan mudahnya terselesaikan tanpa perlu berkutat dengan tumpukan buku dan
ratusan lembar kertas.
Membaca
buku dianggap membosankan dan kurang praktis. Ada sebuah anekdot yang
mengatakan “bacalah buku apabila susah tidur”, memang tidak bisa disalahkan
kalimat tersebut. Dalam dunia kesehatan itu dapat dijadikan sarana pengembangan
pola tidur sehat. Kebiasaan membaca buku sebelum tidur dapat dijadikan alarm bagi
tubuh dan mengirimkan tanda bahwa sudah waktunya tidur.
Bagi
orang yang terlalu sibuk dengan kehidupannya sering tidak ada waktu untuk
membaca buku. Mereka lebih suka menonton film atau bermain komputer. Padahal
dengan membaca kita tidak hanya menambah wawasan tetapi juga bermanfaat bagi
kesehatan. Seperti melatih otak dan pikiran agar selalu menjalankan fungsinya
dengan sempurna, mengurangi resiko stres, dan menjauhkan resiko penyakit
Alzheimer karena saat membaca otak akan dirangsang.
Dalam
dunia Islam, menurut hasil riset dari Universitas Al Azhar bahwa membaca
Al-Qur’an dapat meningkatkan kinerja otak dan mempertajam ingatan sampai 80%
karena ada tiga aktivitas yang baik bagi otak yaitu melihat, mendengar dan
membaca.
Jadi,
membaca buku walaupun sebuah kegiatan yang berat lebih menyehatkan daripada
seharian menatap layar monitor walaupun saat memainkan komputer dan membuka
internet kita juga melakukan aktivitas membaca.
*padahal yang nulis lebih rajin di depan layar monitor :d
*padahal yang nulis lebih rajin di depan layar monitor :d
