Struktur pasar dalam ekonomi mikro


Struktur pasar ialah karakteristik organisasi pasar yang mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalam pasar ( Bain, 1952 ).
  • Struktur Pasar—menjelaskan bagaimana sebuah pasar dibentuk baik mencakup:
  •   Jumlah perusahaan dalam industri
  •   Sifat produk yang dihasilkan
  •   Kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi pasar
  •   Kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi harga
  •   Laba
  •   Perilaku perusahaan – strategi penentuan harga, kompetisi selain harga, tingkat output
  •   Seberapa besar halangan untuk masuk ke pasar
  •   Pengaruh effisiensi

  • Dalam teori ekonomi mikro struktur pasar dibagi dalam 4 macam bentuk ( Paul A. Samuelson)
1.       Persaingan sempurna
Persaingan sempurna (perfect competition) , adalah struktur pasar yang  ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak.
Ciri-ciri:
a.       Banyak penjual & pembeli
b.      Produknya homogen – konsumen tidak perlu membuat preferensi
c.       Kemudahan untuk keluar dan masuk dalam industri secara bebas (free entry, free exit)
d.      Harga ditentukan oleh pasar, perusahaan sebagai price taker – tidak punya kemampuan untuk mengendalikan harga dari produknya
e.      Setiap produsen hanya menawarkan produk dalam proporsi yang kecil jika dibandingkan dengan output total dalam industri.
f.        Konsumen dan produsen mempunyai pengetahuan yang sama (sempurna) tentang pasar.
g.       Maksimasi profit/keuntungan

2.       Monopolistic  (monopolistik)
Persaingan monopolistik, adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini produsen mampu membuat perbedaan-perbedaaan  pada produknya ( differensiasi produk ) dibandingkan produsen lain.
    • Ciri-ciri:
  1.   Banyak perusahaan dalam industri, memperebutkan sejumlah konsumen yang sama
  2.   Ada diferensiasi product
  3.   Mempunyai kemampuan untuk mengendalikan harga yang mungkin disebabkan karena perusahaan mampu mendeferensiasikan produknya dari produk pesaingnya – produk merupakan closed substitute, tapi tidak sempurna
  4.   Kemungkinan untuk keluar masuk industri relatif mudah – hanya ada halangan yang sedikit.
  5.   Pengetahuan konsumen dan produsen tentang pasar, tidak sempurna.
  6.   Persaingan promosi penjualan sangat aktif
Examples :
  • *      Restaurants
  • *      Plumbers/electricians/local builders
  • *      Private schools
  • *      Insurance brokers
  • *      Health clubs
  • *      Hairdressers
  • *      Estate agents


3.       Oligopoly

     Kompetisi diantara beberapa perusahaan. Bisa saja terdapat banyak perusahaan dalam  industri, tetapi industri tersebut didominasi oleh beberapa produsen yang besar.

Ciri-ciri struktur pasar oligopolistik:
  •   Harga mungkin relatif stabil
  •   Potential untuk kolusi ( Kolusi = kesepakatan antar perusahaan ttg kuantitas produksi & harga produk)
  •   Perilaku perusahaan dipengaruhi oleh apa yang mereka percayai dapat dilakukan oleh pesaing – ketergantungan perusahaan
  •   Produk bisa homogen atau highly differentiated
  •   Branding dan brand loyalty bisa menjadi sumber yang potensial untuk memperoleh keunggulan kompetitif
  •   Persaingan non-harga mungkin sudah biasa terjadi
  •   Hambatan untuk masuk dalam industri tinggi
4.       Monopoly
Pasar  Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopolis tidak ada barang substitusinya.

Ciri-ciri :
  1. Monopoli terjadi apabila terdapat satu perusahaan yang menjadi satu2nya penjual atas suatu produk yang tdk memiliki pengganti. 
  2.  Tidak mempunyai komoditas pengganti (closed subtitute).
  3. Ada barrier to entry
  4.  Price maker
  5. Tidak diperlukan promosi/iklan
  6. Satu perusahaan bisa dianggap memiliki monopoly power ketika memiliki market share lebih dari 25%
  7. Use term ‘monopoly power’ with care!

  • Ada 3 faktor yang menyebabkan timbulnya monopoli adalah :
1.       Sumber Daya kunci dikuasai oleh 1 perusahaan tunggal
Memiliki bahan mentah strategis atau pengetahuan teknis produksi yang spesifik (monopoli sumberdaya)
2.       Pemberian Hak Monopoli oleh  Pemerintah
Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada suatu perusahaan utk memproduksi & menjual produk ttt. (ex: paten)
3.       Monopoli alamiah
Monopoli yang muncul karena suatu perusahaan dpt menghasilkan produk utk seluruh pasar dgn biaya yang lbh murah dibandingkan perusahaan lain (ada skala ekonomi)

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.